Sebenarnya hanya ugkapan hati ketika ia mulai berontak dengan kerasnya, dan dahi pun mulai mengkerutkan wajah ketika banyaknya umat muslim yang notabenya adalah saudara seiman mulai menghususkan diri dan berkata kepada orang2 awam bahwa mereka hanyalah sekelompok orang2 kecil yang berjuang di jalan allah dengan berkata terzalimi dan lebih baik berjuang bersama kelompok yang relatif sama jenis dan satu fikiran.. lantas kenapa tak berfikir untuk membangun kerjasama yang baik dengan sesama umat muslim meski ia berbeda pakaian dengan mu?? Berbeda penampilan denganmu,, apakah islam memadang iman hanya dari sebuah penampilan belaka,,? Aku rasa islam itu adalah agama yang mencintai perbedaan, itulah mengapa sebab islam dapat memasuki si hitam, si putih, si kurus dan si gemuk. Semakin aneh ketika menganggap diri dan kelompok merasa paling benar dengan menjust kan bahwa kelompok itu salah dan kelompik ini yang benar, padahal hanyalah sebuah perbedaan idiologi, perbedaan pandangan politik dan akhirnya merusak persahabatan islam itu sendiri, ketika meghalalkan segala cara untuk berjuang hingga mengorbankan agama atau di jadikannya tameng agama untuk meraih simpati orang lain,,menyembunyikannya di dalam kerudung besar dan baju koko yang putih bersih seolah tak berdosa,,islam adalah agama yang sempurna ketika mengajarkan kita untuk bersaudara tak peduli siapa dia, yang jelas ia muslim,, bahkan jikalau 3 hari saja sang muslim yang bertengkar ataupun berselisih tak saling tegur sapa atau memaafkan maka akan di tutup pintu surga untuknya,, tapi manusia tetap lah manusia dengan segala kesombongannya keangkuhannya dan kebesarannya menganggap diri paling bersih dan paling benar dan apa yang dibuatnya adalah yang terbaik, dan aku pun sedikit terfikir kenapa tak pernah terjadi titik temu antara kelompok yang mungkin menganggap dirinya alim berjuang di jalan allah dengan kaum yang brpakaian dengan kepuasan hatinya, robek2 mungkin celananya, dan berbeda pandangan idiologi keislamannya ini,, padahal mereka adalah saudara sesama muslim,, bukan musuh yang nyata,, padahal islam itu akan indah jikalau bersama,, sangat aneh ketika penilaian didasarkan pada penampilan pakaian dari luar saja.. ketika si bandel menggunakan pakaian yang sembrono maka si alim pun akan menjauhinya,, dan akhirnya perbedaan pandangan politik menghapuskan tali persaudaraan kedua kelompok ini,, bagiku islam adalah agama yang tak kenal si hitam si putih tapi yang islam kenal adalah kita saudara seiman, bukan musuh,, kita semua punya musuh yang sama,, lantas untuk apa kita saling menghancurkan islam,, untuk apa kita beribadah kalo nantinya kita jga mengklaim orang itu buruk, menghinanya, dan bahkan menuduhnya kafir,, aku dan kamu mungkin berbeda pendapat berbeda cara pandang tapi aku masih ingat bahwa kita adalah saudara seiman,, ketika kamu menganggap aku di jalan yang buruk dan kamu di jalan yang benar ketahuilah bahwa penilaian baik dan buruk itu hanya milik allah di terima atau tidaknya ibadah kita juga kehendak allah bukan dari penampilan, ketika kamu menegurku maka aku akan membalas tegur sapamu tak perduli sebejat apa dirimu selagi tak menghina agama, dan sealim apa dirimu maka aku akan membalas tegur sapamu, yang ku tau adalah aku dan kamu adalah saudara seiman. Jalan yang kita tempuh memang beda tapi tujuan kita tetap sama yaitu rahmat allah, ridha allah dan surga allah. Andai kalian dan aku mengerti mungkin tak akan begini, tapi sadarilah bagi kalian kalian yang mugkin lebih faham akan islam bahwa persaudaraan itu tak hanya sebatas tingkah laku, dan pakaian belaka. Kita sama sama dilahirkan dari rahim seorang ibu yang kebetulan seorang islam, apakah kita sanggup berfikir ketika kita tidak di lahirkan dari rahim seorang ibu…? Kita sama sama mencari kebenaran islam yang hakiki tak peduli bagaiman caranya yang penting tak melanggar norma dan hadits serta al quran, bukan malah saling mengklaim diri yang paling benar. Kita punya akal dan fikiran, kita juga mampu brfikir logika,dan kita juga punya jalan masing2 menuju itu semua. berhentilah mengotori diri dengan menjust orang lain salah dan menganggap diri yang paling benar karna seberanya kita sama sama mencarinya,,
Kebenaran islam yang hakiki
Dedicate for :
Semua saudaraku baik yang menutup aurat dengan baik dan benar,, baju putih nan bersih hingga saudaraku yang cinta dengan ideology sosialisnya, celana robek robeknya nya, celana ketatnya dan akhirnya aku katakana kita adalah saudara seiman,, dan islam adalah agama kita,, berhentilah saling menjatuhkan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar