Sabtu, 11 Desember 2010

ibu kota itu tak akan bisa keluar dari pulau jawa

berbagai polemik trus menghiasi negeri ini terutama masalah pemindahan ibukota indonesia yang saat ini masih berada di kota padat dan tak bersahabat serta banjir yang tak kunjung habis..
jakarta... ibukota negriku indonesia..
kota yang katanya lebih kejam dari penjajah..
semua hasil alam dari setiap sudut pelosok negeri ini ia ambil dan tak ia sisakan sedikitpun kpd daerah penghasil..
aceh dengan migasnya,papua dengan emasnya hanya mendapat angin segar dengan janji janji manis tanpa ada realisasi..
jakarta kota yang tak ada hasil alam dengan banjir dimana mana...
itulah ibukota negri ini..
ketika pemindahan daerah ibukota negara mulai di apungkan ke permukaan dengan harapan ibukota menjadi tempat yang lebih arif dan bijak yaitu berada di tengah tengah negri ini dgan harapan adanya sebuah perubahan..
paangkaraya misalnya.. kota di pulau kalimantan ini sebenarnya cukp potensial mengingat daerah ini bebas banjir dan macet.. tapi sekarang malah dimunculkan di surabaya..
aneh.. kenapa harus surabaya?
bukannya itu jga kota padat penduduk?
bukannya itu jga kota macet dan banjir?
ada apa ini?
apa negri ini hanya milik mereka yang tinggal di pulau padat itu?
banyak pertanyaan yang muncul kembali ketika karawang jga di proyeksikan sbagai ibu kota..
inilah negri yanh beragam suku budaya tapi hanya satu suku yang berjaya
suku yang slalu menjadi pemimpin di negri ini
dengan dalih demokrasi pemilu tanpa ada kesetaraan hak di dalamnya
wajar saja karna mereka yang menghiasi setiap sudut pelosok di negri ini..
bayangkan saja satu provinsi jatim penduduknya setara dengan satu pulau sumatera..
sudah terlalu padat pulau itu dan sudah terlalu rawan..
bukankan ibukota itu butuh tempat yang nyaman, bebas banjir dan macet bebas dari bencana alam..
tapi nyatanya muatan politik di dalamnya ckup besar...
tanpa di sadari egoisme suku sebenarnya bermain disini
mereka tak kan mau memindahkan ibukota jauh dari tempat kelahirannya dan jauh dari budayanya
hingga kiamat pun tak akan pindah ibukota keluar dari pulau jawa sebelum pulau itu benar benar tenggelam..
negeri ini butuh revolusi karna negeri ini bukan homogen tapi negeri ini jelas heterogen karna berbagai macam suku do dalamnya
sudah selayaknya mereka non jawa mendapat kesamaan hak...
hak untuk merasa saling memiliki negeri ini karna negri ini adalah bhineka tunggal ika
satu kesatuan dalam indonesia bukan satu kesukuan..

Jumat, 10 Desember 2010

aku rindu kejayaan sepak bola indonesia

slamat pagi dunia
selamat datang di negriku indonesia..
negri yang sedang terhanyut oleh euforia kemenangan dalam dunia sepak bola.. penantian akan gelar yang tlah bertahun tahun ditunggu dan berharap hadir dinegriku dengan segenap keyakinan di ucapkan oleh sgenap masyarakat indonesia.
setelah betahun tahun terjebak di dalam lorong gelap nan sempit dan tak ada ujung seolah meyakinkan kita bahwa sepak bola sudah habis di negri ini.. habis dimakan oleh politikus kotor demi meraup keuntungan pribadi...
akhirnya mereka yang hanya 22 orang itu membawa lilin seolah menunjukkan jalan keluar dari lorong nan sempit itu..
semua harapan dipundakkan pada mereka yang hanya 22 orang tersebut..
semoga ini adalah awal dari kebangkitan bangsa ini yang sedang terpuruk karna kepentingan para politisi..
masyarakat berharap adanya revolusi di dalam tubuh induk sepak bola..
segala macam upaya sudah di tempuh termasuk campur tangan pemerintah dan ternyata "kerajaan itu tidak bisa di revolusi"
berulang kali masyarakat menggelar aksi pun nihil...
ah.. biarlah mereka dengan kepentingan politisnya
yang penting kita berdoa semoga mendapat gelar pada tahun ini..
sebuah pengharapan orang banyak..
yang sudah muak dengan kekalahan..
nasionalisme yang terkubur karna kepentingan...
kemudian timbuk pertanyaan apakah tak tergetar di hati mereka ketika para pejuang bola itu menyanyikan lagu kebangsaan?
sulit untuk di jawab..
sama seperti kenapa dunia ini diciptakan bulat
tak taulah dinegri aneh ini...
aku cuma bisa bekata
mari berdoa untk indonesia.....!!!