negri di ujung pulau sumatra dengan beragam budayanya mulai dari suku gayo, suku aneuk jamee, singkil, melayu dan terangkum dalam satu negri, aceh namanya,,,,
inilah negri dengan segala perjuangan untuk meraih kebebasan meraih hak yang selama ini terus terjajah oleh zaman orde baru, pengerukan hasil bumi alam,, hingga pembantaian warga aceh dengan DOM nya hingga menghancurkan puing puing putroe aceh hingga tak berkeping dan ditambah lagi dengan bencana tsunami yang makin meluluh lantakkan aceh itu sendiri,, sungguh ironis ketika begitu banyak perbuatan yang di berikan aceh untuk bumi indonesia tercinta, mulai dari penyumbangan emas untuk tugu monasnya hingga penyumbangan pesawat terbang untuk bung karno terbang ke luar negri,, lantas apa yang di berikan indonesia kepada aceh????
jawabannya adalah kesengsaraan,,,, penjajahan besar2an invasi aneuk jawa yang besar ke aceh yang mengeruk isi perut aceh dan semakin menenggelamkan putroe aceeh itu sendiri,,
Aceh,,, bumi serambi yang sangat di puja puji dan dikagumi dengan keberaniannya menghancurkan lebih dari 1500 manusia belanda /penjajah yang saat itu ingin menjajah aceh,, dan tak ada satu daerah pun yang mampu menghancurkan tentra belanda hingga sebanyak itu,, bandingkan dengan banyaknya penghianat yang berjuang bersama belanda,,, begitu banyak doktrinisasi yang di berikan belanda untuk menghancurkan indonesia dengan sesamanya,, dengan merekrut tenra jawa untuk berperang di aceh,, dan nyatanya aceh tetap berjaya.....
Aceh,,, negri dengan kerajaan islam prtama di indonesia dengan segala kehebatannya hingga terdengar ke negri cina, sosok sultan iskandar muda sebagai paanutan aceh dengan ke hebatannya membawa aceh ke zaman keemasan yang akhirnya tertutup kehebatannya dengan sejarah majapahit, sejarah singasari dan semua kerajaan jawa yang memenuhi buku sejarah,, dan semakin terjajahlah aceh,,,
Aceh... apa kabrmu sekarang???
ketika mulai bangkit dari segala cobaan dan penjajahan,, hingga bencana alam yang meluluhlantakan bumi serambi dan ddi awali pembangunannya dengan mulai damainya aceh dengan penandatanganan MoU helsinki yang di harapkan membawa aceh ke arah yang lebih baik,, aceh yang bebas berpendapat aceh yang bebas berpoliik dan aceh yang bebas dari gencatan senjata hingga aceh yang bebas dari intimidasi dari pihak2 yang ingin menguasai aceh.... lantas apakah kebebasan itu telah di dapat oleh rakyat aceh....??
jawabannya tetap tidak,,
aceh yang kaya akan hasil alam mulai terus di jajah olh asing untuk kepeentingan mreka saja,,
aceh yang kaya akan hasil alam ternyata tak mampu mensejahterakan rakyat aceh itu sendiri,,
aceh negri kaya,, aceh negri budaya dan aceh adalah negri sejarah,,
ketika negri ini butuh kmrdekaan maka acehlah yang memerdekakan indonesia dengan pesawat seulawah airnya dan emas monas yang merupakan simbol keebangkitan negri ini,
tapi....... aceh terus tertinggal,, aceh terus terzalimi dengan kebradaan penghianat2/cuak2 yang membuat aceh semakin terpuruk..
dan kemana kalian putroe aceh,, ???
kemana darah aceh yang mengalir di setiap tetes darah aneuk aceh yang berjuang hingga akhir darah unutk memperjuangkan haknya ketika penjajahan..
pembangunan aceh tak sesuai harapan,, kemana kalian kontraktor,, pengusaha,, pedagang aceh yang kaya raya di pulau jawa sana ?? apakah kalian lupa dengan bumi serambi yang merupakan tanah kelahiran kalian.... kemana kalian pakar2 ekonomi aceh ketika aceh mulai terjadi inflasi,, dan kemana kalian jaksa jaksa pengadil aceh ketika begitu banyak korban berjatuan / dengan beragam pelanggaran HAM terjadi di bumi naggoe?? kenapa kalian tak bersuara saat aceh mulai bangkit,, kembalilah bangun aceh kembali,, bangun keemasan aceh seperti indahnya zaman iskandar muda,, putra aceh adalah putra pejuang,, putra pemimpin,, putra raja,, bukan putra budak,, yang hanya tau bikin anak,, jadi cuak, dan
akhirnya menguasai indonesia selama 65 tahun,, segala permasalahan di ibukota dan daerah sekitarnya menjadi permasalahan negara,, terus di publish media,, sedangkan permasalahan kita hanya kita yang tau,, tak pernah ter ekspose media hingga sebgitu besarnya..
meskipun aku bukan keturunan Aceh tapi negri inilah yang memberikanku pelajaran, memberikanku kesedihan dan memberikanku kebanggaan,,,,
dengan berjuta warna,, berpuluh budayaa,, beragam suku,, dan keteguhan hati untuk mempertahankan idealisme untuk membela negri aceeh yang tujuannya adalah kbbasan aceh untuk maju untuk berbuat,, semakin maju dan smakin berjayalah eengkau negri bumi serambi mekah,, tanpa engkau tak kan ada kemeerdekaan di indonesiaa,, tanpa engkau tak kan ada monas,, engkaulah negri sejarah,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar